WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) secara resmi ditutup oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Gaja Mada Plaza, Kecamatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Acara tersebut digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497 yang jatuh pada 22 Juni 2024 lalu.
FJGS ini berlangsung sejak 5 Juni sampai 10 Juni 2024 dan opening ceremony dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Mall Kota Kasablanka.
Ketua APPBI, Mualim Wijoyo mengatakan, ada sekira 94 mall yang menggelar FJGS di seluruh DKI Jakarta.
Ia mengaku, selama acara ini digelar, seluruh tenant yang ada di mall Jakarta memberikan diskon kepada para pengunjung yang membelanja hingga 70 persen.
"Festival Jakarta Great Sale kami gelar selama lima Minggu, acara ini bisa sukses karena dukungan dari 94 mall atau anggota APPBI DPD DKI, para sponsor dan Pemprov DKI," tegasnya, Rabu (10/7/2024).
Menurut Mualim, selama festival itu digelar, pihaknya menargetkan transaksi keuangan sebesar Rp 12 triliun.
Hasilnya cukup memuaskan karena selama satu bulan berjalan, FJGS mampu melebihi target transaksi yakni sebesar Rp 14 triliun.
"Jumlah ini naik dibandingkan FJGS 2023 yang nilai transaksinya Rp 11,5 triliun selama dua bulan. FJGS 2024 hanya satu bulan tapi transaksinya Rp 14 triliun," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Pemprov DKI memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
Meski Jakarta sudah tidak lagi jadi ibu kota, diakui Ratu, bakal tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi, bisnis dan pemerintahan.
"DKI punya kontribusi terhadap perrkonomian nasional sebesar 16 persen dan ekonomi Jakarta tetap kuat di tengah berbagai dinamika dan ketidakpastian ekonomi global," tegasnya.
Ratu melanjutkan, kuatnya ekonomi di Jakarta karena daya beli masyarakat cukup tinggi.
Selain itu, event seperti FJGS, Jakreatifest dan lainnya juga membantu menguatkan ekonomi di Jakarta
"Kami harapkan, berbagai event ke depan terus bertumbuh di Jakarta," ungkapnya.
Ratu menambahkan, saat ini Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global usai penetapan UU nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Jakarta pun dikatakan Ratu sudah menduduki peringkat ke-74 dari 156 kota global di seluruh dunia
"Sedangkan dari global power city index tahun 2023 menobatkan Jakarta urutan ke 45 dari 48 kota di dunia," imbuhnya.
Sumber: wartakota.tribunnews.com