

Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 siap digelar sebulan penuh, 10 Juni – 10 Juli, membidik transaksi ritel sebesar Rp15,5 triliun. Target itu naik 10 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang membukukan transaksi Rp14 triliun.
“Kami optimistis target untuk transaksi ritel tahun ini dapat mencapai angka Rp15,5 triliun, atau naik 10 persen dari pencapaian tahun sebelumnya,” cetus Ketua Pelaksana FJGS 2025, Mualim Wijoyo dalam temu media di The Park Pejaten Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).
Menurut Mualim, transaksi ritel FJGS 2024 dapat tercapai Rp14 triliun, melebihi target awal yang ditetapkan sebesar Rp12 triliun. “Target tahun lalu Rp12 triliun tapi capaian Rp14 triliun,” tutur Mualim, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta.
Di tengah perekonomian yang ‘lesu darah’ di masa sekarang, panitia FJGS telah mengkaji berbagai strategi untuk mencapai target transaksi tahun ini. “Penawaran diskon 70 sudah pasti, demikian juga program menarik midnight sale untuk memikat pengunjung berbelanja,” ujar Mualim.
Program berikutnya yang dinilai tak kalah menarik adalah hadirnya FJGS Eshoppercard, kartu belanja berbasis aplikasi. Juga pameran UMKM di tujuh mal binaan Pemprov DKI Jakarta diharapkan akan menggerakkan belanja masyarakat.
Mualim menekankan, selain aspek belanja, FJGS 2025 juga mengangkat nilai-nilai budaya tradisional Betawi untuk memperkuat pesan dari perayaan ini.
FJGS 2025 melibatkan 100 mal di Jakarta dan sekitarnya, dengan ribuan gerai ritel anggota APPBI DPD DKI Jakarta siap berpartisipasi di pesta diskon tahunan ini.
Kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Elizabeth Ratu Ranet Allo menyambut baik perhelatan FJGS 2025.
Di tengah dinamika ekonomi global yang berfluktuasi saat ini, dia berharap festival belanja ini mampu mendorong pertumbuhan minat berbelanja masyarakat, terutama di sektor non-primer.
Ratu menyampaikan FJGS sebagai acara tahunan APPBI yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan mampu menjangkau masyarakat lebih luas, misalnya penguatan di media sosial. “Acara ini perlu diamplifikasi di media sosial supaya semakin banyak masyarakat yang mengetahuinya,” terangnya.
Terkait upaya meluaskan jangkauan kunjungan, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Sherly Yuliana mengatakan akan melakukan promosi di luar kota, yaitu Lampung (Sumatra) dan Surabaya (Jawa Timur).
Promosi itu dilakukan melalui pemasangan di di lokasi strategis, misalnya di jalan tol yang ramai dilewati kendaraan. Promosi juga dilakukan di media online dengan kunjungan pembaca tinggi.
Dengan promosi secara masif diharapkan FJGS 2025 dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jakarta dan juga memikat wisatawan asing dan domestik.
Bank Mandiri menjadi mitra FJGS tahun ini. Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Erin Young, bank pelat merah itu telah menyiapkan berbagai kemudahan bertransaksi selama ajang FJGS 2025.
Misalnya, setiap transaksi minimal Rp50 ribu dan kelipatannya yang dilakukan menggunakan kartu debit, kartu kredit, QRIS atau e-wallet dari bank manapun, asalkan diproses melalui EDC Mandiri atau QRIS Statik Livin’ Merchant (kode 008) akan mendapatkan 5 nomor undian FJGS EShoppercard. (HG)
Sumber: hidupgaya.co