

Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 kembali hadir dengan berbagai penawaran menarik yang tidak hanya terbatas pada diskon besar-besaran, tetapi juga diisi dengan kegiatan hiburan, sosial, dan kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah dan pengelola pusat perbelanjaan diharapkan dapat mendorong perekonomian Jakarta.
Ribuan outlet di 100 pusat perbelanjaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menawarkan diskon besar hingga 70 persen dalam rangka memeriahkan FJGS 2025. Dengan tema "The Ultimate Destination for Shopping", festival belanja tahunan ini berlangsung mulai dari 10 Juni hingga 10 Juli 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-498 Jakarta.
Lippo Mall Nusantara menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang memeriahkan gelaran FJGS 2025 dengan acara pembukaan yang digelar di sana. Pada Selasa (10/6/2025) sore, suasana mal tersebut terasa hidup dengan antusiasme yang tinggi.
Di dalam mal, pengunjung sibuk bergerak dari satu toko ke toko lain, berburu barang dengan diskon hingga 70 persen. Musik langsung (_live music_) mengalun lembut dari panggung utama. Di sana, penyanyi Sandhy Sondoro menyanyikan lagu Betawi dengan penuh semangat.
Suasana semakin meriah dengan _fashion show_ yang menampilkan busana adat Betawi, lengkap dengan ondel-ondel, yang menambah nuansa budaya khas Jakarta.
Banyak pula warga yang mulai berburu barang diskon. Di area toko _fashion_, sejumlah perempuan muda asyik memeriksa koleksi baju dan sepatu yang dipajang. Sementara itu, beberapa pasangan memilih pakaian sambil berbincang dan tertawa kecil saat mencoba memadukan warna dan model.
Di sudut lain, sebuah bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk lokal menarik perhatian pengunjung. Pelaku UMKM dengan telaten menata dagangan mereka di stan-stan kecil yang rapi dihiasi nuansa khas Betawi. Mereka menawarkan berbagai barang, seperti kain batik, aksesori, dan kebaya Betawi, yang memikat para pengunjung untuk menjelajahi keunikan budaya lokal.
Danisha (26), warga Jakarta Selatan, berhenti di salah satu stan UMKM. Di antara deretan aksesori, matanya tertuju pada sebuah kalung ondel-ondel yang mencolok. Desainnya yang unik dan penuh warna memancarkan nuansa budaya Betawi yang kental.
Sebagai pengagum kerajinan tangan khas Indonesia, Danisha tak bisa menahan diri untuk melihat kalung tersebut lebih dekat. "Wah, lucu banget, ya!" ujarnya sambil memegang kalung itu dengan hati-hati.
Tak hanya melihat-lihat, Danisha juga membeli beberapa barang setelah mengetahui ada diskon hingga 70 persen di mal tersebut.
"Saya beli kosmetik dan beberapa kaus. Lumayanlah, ada diskon. Kebetulan kantor dekat sini, jadi bisa mampir pas pulang kerja," katanya.
Sementara itu, warga Jakarta Pusat, Fandi Aryo (34), berhenti di beberapa toko perlengkapan rumah tangga untuk memilih barang-barang yang sudah lama ia incar.
Salah satunya, ia membeli _coffee maker_. Dengan diskon 30 persen, ia merasa bisa berhemat banyak.
"Nanti cari-cari lagi barang sesuai kebutuhan. Kan, diskonnya juga masih lama, sampai bulan depan," katanya.
Ketua Pelaksana FJGS 2025 sekaligus Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo menyambut antusiasme warga yang hadir di mal-mal untuk berbelanja. Ia berharap gelaran tahunan ini dapat menghidupkan kembali perekonomian Jakarta dan meningkatkan transaksi ritel secara signifikan.
"Kami sangat senang bisa menyelenggarakan FJGS 2025 yang sudah memasuki tahun ke-18 sejak pertama kali dipercayakan kepada APPBI DPD DKI Jakarta. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Mualim menargetkan transaksi ritel mencapai Rp 15,5 triliun selama empat minggu penyelenggaraan FJGS 2025. Target ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun lalu yang tercatat Rp 14 triliun.
Ia menjelaskan, FJGS 2025 bukan hanya soal belanja dengan diskon besar. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai program menarik yang akan menambah keseruan festival ini. Salah satu program yang ditunggu adalah Midnight Sale, yang memberi kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan penawaran menarik di tengah malam.
Selain itu, FJGS 2025 juga menawarkan undian berhadiah dengan hadiah utama berupa FJGS eShopper Card berbasis aplikasi serta kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Berbagai program ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi konsumen, tetapi juga memperkuat keterlibatan sosial dan kesehatan masyarakat.
FJGS 2025 juga memberi ruang bagi pelaku UMKM. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Elisabeth Rante Ratu Allo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga membuka bazar UMKM di tiap mal anggota APPBI.
"Setiap mal melibatkan sedikitnya 20 pelaku UMKM, dengan tujuan untuk meningkatkan omzet mereka. Kami juga siap memindahkan bazar UMKM dari kecamatan ke mal-mal besar ini agar mereka mendapatkan lebih banyak perhatian dan peluang," ujar Elisabeth.
Dengan berbagai penawaran menarik dan keterlibatan UMKM, acara ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pendapatan sektor perdagangan serta menciptakan peluang bisnis baru.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga optimistis bahwa FJGS 2025 akan mencapai target transaksi Rp 15,5 triliun. Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk berbelanja semakin tinggi.
Pemprov DKI Jakarta juga akan turut serta mempromosikan FJGS 2025 melalui berbagai saluran, mulai dari media sosial hingga videotron yang dikelola pemerintah. Hal ini untuk memastikan semakin banyak orang yang mengetahui dan berpartisipasi dalam acara ini.
"Saya yakin, orang dari mana saja jika ke Jakarta pasti tujuannya belanja, apalagi jika ada diskon hingga 70 persen. Semua orang pasti tertarik, termasuk istri saya tadi. Dia bilang, 'Kita beli apa, ya, kalau diskonnya sampai 70 persen?'" ujar Pramono.
Sumber: https://www.kompas.id/artikel/festival-jakarta-great-sale-2025-harapan-tumbuhnya-ekonomi-ibu-kota